Pada dasarnya bass adalah salah satu alat musik yang menentukan tempo
dalam bermain musik, menjaga agar gitar dan vokal tetap konstan pada
tempo yang telah ditentukan.
Untuk bisa bermain bass sebaiknya kita belajar gitar dulu, jangan
langsung belajar bass. Sebab kata guruku, biasanya orang yang bisa
bermain gitar pasti bisa bermain bass, tapi orang yang bisa bermain
bass belum tentu bisa bermain gitar.
Seperti halnya gitar, bass adalah alat musik yang menggunakan dawai
ato senar sebagai sumber suara. Hanya saja bass memakai 4 (senar paling
atas kalo ada di gitar), yaitu senar E yang paling rendah, senar A,
senar D dan senar G yang paling tinggi. Susunan senar pada bass
(4senar) juga dimulai dari senar 6=E, 5=A, 4=D, dan 3=G. Begitu juga
dalam penulisannya pada tablature, bass hanya menggunakan 4 garis yang
mewakili senar-senar tersebut.
Meskipun ada bass akustik, tapi yang sering didipakai adalah bass elektrik yang membutuhkan ampli untuk memperkuat suaranya.
Peran Bass Pada Lagu:
- Bass berperan sebagai penentu dan pemandu chord yang sedang dimainkan dalam setiap pergerakan lagu.
- Bass juga berperan sebagai pengiring musik, yang mana peran ini
berbagi dengan pemain drum. Bass juga bisa menghubungkan antara pemandu
(gitar dan piano) dengan pengiring (drum) sehingga dapat menjadi
kesatuan yang harmonis.
Kita menggunakan chord sebagai pengiring sebuah lagu.
Chord adalah
kumpulan dari paling sedikit 3 nada yang dibunyikan secara bersama ato
berdekatan. Nah, bunyi utama yang bisa dikenali dari ketiga nada itu
disebut
root note, dan nada kedua adalah pelengkap chord yang dapat menghasilkan nuansa tersendiri. Misalnya chord
C minor (Cm), berarti root note-nya adalah
C dan nada kedua berikutnya adalah yang menentukan chord C tersebut menjadi sebuah chord jenis minor.
Ada beberapa macam teknik dalam bermain bass:
1. Alternate Picking
Teknik ini yang paling sering digunakan oleh para bassist, karena
alternate picking sebenarnya adalah teknik dasar dalam bermain bass.
Caranya: memetik bass dengan menggunakan dua jari secara bergantian,
umumnya sih pake jari telunjuk dan jari tengah.
2. Up Down Thumb
Dalam teknik ini kita gunakan jempol kita sebagai pick, sedang keempat
jari2 yang lain kita pake buat memetik, mirip kayak bermain gitar lah…
Jadi kalo biasanya kita menggunakan telunjuk dan jari tengah buat metik
bass (alternate picking) maka dalam teknik ini kita ganti dengan jempol.
3. Slapping
Teknik menampar pada bass. Jadi memainkan bass dengan cara memukul bass
dengan jempol atau telapak tangan, dan bunyi yang dihasilkan jadi kayak
perkusi gitu. Si om Flea bassistnya Red Hot Chilli Peppers yang
biasanya suka pake teknik ini..
4. Popping
Teknik menarik senar dengan jari lalu dilepas lagi hingga beradu dengan
fret, jadi suaranya nyaring kayak dua benda yang diadu. Biasanya kita
bisa gabungin teknik slapping dan popping, ntar kombinasi suaranya jadi
unik. Ada juga teknik popping dengan menarik dua senar sekaligus yang
disebut double pluck.
5. Tapping
Teknik ini biasa digunakan pada gitar, tapi ngebasspun bisa pake teknik
ini. Caranya: tekan senar dengan ujung jari ke fret bass lalu geser
sedikit jari kayak lagi mencolek.
6. Neck Bending
Kalo dalam gitar kita mengenal teknik bending yaitu mengangkat senar
dengan ujung jari, tapi kali ini kita lakukuin itu pada bass. Caranya:
pada saat kita memetik, tekan senar yang ada pada headstock (pada ujung
bass yang biasanya tempat kita menyetem), ntar bunyi yang dihasilkan
seperti mendengung. Pak Billy Sheehan bassistnya Mr. Big sering pake
teknik ini.
Dalam memainkan teknik2 diatas kita butuh orang yang mengerti buat
memandunya agar bisa dilakukan dengan baik. Sering berlatih dan berguru
pada ahlinya akan membantu menyempurnakan permainan kita. Karena jika
salah dalam menerapkan tekniknya maka suara yang dihasilkan akan beda.
Perhatikan juga posisi tangan, gunakan power pada pergelangan tangan,
jangan pada lengan. Ingat, sering2lah melakukan senam jari buat
pelemasan dan fingering agar gak terjadi cedera pada jari.